Ternak Ayam, Peluang Bisnis yang Sangat Menguntungkan
Ternak Ayam, Peluang Bisnis Yang Menguntungkan- Mengapa bisnis ternak ayam sangat menguntungkan? Tidak dapat dipungkiri, kebutuhan masyarakat akan pasokan daging ayam semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tak perlu melihat dalam skala besar, dalam skala kecil saja seperti kebutuhan rumahan. Kebutuhan akan daging ayam per bulan dalam satu rumah dalam beberapa waktu terakhir ini dapat dikatan terus meningkat. Hal inilah yang menyebabkan mengapa ternak ayam menjadi peluang bisnis yang menguntungkan dan mennggiurkan.
Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang paling mudah dicari dan cukup digemari masyarakat Indonesia. Hal ini nampak dengan berbagai jenis olahan daging ayam yang ada seperti ayam goreng, ayam bakar, opor ayam, ayam rica-rica, dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya olahan daging ayam, tidak dapat disangkal jika masyarakat Indonesia memiliki minat yang cukup tinggi terhadap daging ayam, baik ayam kampung maupun ayam broiler.
Ternak ayam kampung biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di pedesaan yang memiliki lahan luas. Hal ini disebabkan pengembangbiakan ayam kampung umumnya dilakukan dengan cara dibiarkan hidup secara bebas, dengan ada atau tidak ada kandang. Ternak ayam kampung memerlukan waktu yang lebih lama daripada ayam broiler yaitu sekitar 6 (enam) bulan untuk dapat dikatakan siap untuk dipotong dan dikonsumsi.
Ayam broiler memiliki tekstur yang lebih empuk dan berukuran lebih gemuk apabila dibandingkan dengan ayam kampung. Perbedaan tekstur dan ukuran ini dipengaruhi pakan yang diberikan dalam ternak ayam dan lingkungan di sekitar peternakan.
Daging ayam merupakan sumber protein hewani yang paling mudah dicari dan cukup digemari masyarakat Indonesia. Hal ini nampak dengan berbagai jenis olahan daging ayam yang ada seperti ayam goreng, ayam bakar, opor ayam, ayam rica-rica, dan masih banyak lagi. Dengan banyaknya olahan daging ayam, tidak dapat disangkal jika masyarakat Indonesia memiliki minat yang cukup tinggi terhadap daging ayam, baik ayam kampung maupun ayam broiler.
Ternak Ayam Kampung
Ayam kampung merupakan jenis ayam tradisional asli yang cukup banyak diminati sebagai bahan konsumsi masyarakat Indonesia. Ayam kampung dinilai memiliki cita rasa yang gurih meskipun cenderung berukuran kecil dan bertekstur liat. Teksturnya yang liat ini kadang menimbulkan kesan alot saat dimakan. Namun, apabila diolah dengan teknik yang pas dan sesuai, daging ayam kampung tidak akan terasa alot saat dikonsumsiTernak ayam kampung biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di pedesaan yang memiliki lahan luas. Hal ini disebabkan pengembangbiakan ayam kampung umumnya dilakukan dengan cara dibiarkan hidup secara bebas, dengan ada atau tidak ada kandang. Ternak ayam kampung memerlukan waktu yang lebih lama daripada ayam broiler yaitu sekitar 6 (enam) bulan untuk dapat dikatakan siap untuk dipotong dan dikonsumsi.
Ternak Ayam Broiler
Ayam broiler merupakan ayam persilangan ras dari bibit-bibit terbaik yang merupakan hasil penelitian selama berpuluh-puluh tahun. Ternak ayam broiler dinilai menguntungkan karena masa pengembangbiakan ayam broiler memakan waktu lebih cepat untuk mencapai bobot yang dibutuhkan yaitu hanya sekitar 1 bulan saja atau 27 sampai dengan 30 hari. Ternak ayam broiler dinilai menguntungkan selain waktu pengembangbiakannya yang relatif singkat, juga karena kebutuhan akan ayam broiler semakin meningkat.Ayam broiler memiliki tekstur yang lebih empuk dan berukuran lebih gemuk apabila dibandingkan dengan ayam kampung. Perbedaan tekstur dan ukuran ini dipengaruhi pakan yang diberikan dalam ternak ayam dan lingkungan di sekitar peternakan.
Post a Comment for "Ternak Ayam, Peluang Bisnis yang Sangat Menguntungkan"